Banyak orang tidak pernah melatih memorinya dan hanya membiarkannya apa adanya.
Tentu saja, tanpa melatih memori, urutan huruf alfabet dan nama-nama saudara memang tidak akan terlupa.
Namun, untuk mengingat informasi seperti berbagai fakta dan nama tokoh, seseorang mungkin harus menggunakan teknik tertentu untuk dapat mengingatnya dengan mudah dan akurat.
Jenis-jenis Memori
Ada dua jenis memori yaitu memori jangka pendek (short term memory) dan memori jangka panjang (long term memory).
Memori jangka pendek atau disebut juga working memory, terdiri dari informasi yang perlu diingat oleh seseorang untuk jangka waktu yang singkat. Memori jenis ini hanya berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam.
Sedang memori jangka panjang adalah tempat otak menyimpan informasi lebih penting, seperti nama, tanggal, dan alamat.
Pengaruh Tidur
Kurang tidur akan membuat memori lebih sulit dibentuk. Kurang tidur memengaruhi perkembangan memori dalam beberapa cara.
Akibat kelelahan pada siang hari dan konsentrasi yang buruk ditambah kekurangan tidur, seseorang umumnya akan merasa kesulitan untuk mengingat fakta-fakta.
Kekurangan tidur juga memengaruhi konsolidasi memori, suatu proses yang akan memperkuat memori sehingga membuatnya berguna. Memastikan tidur cukup akan membuat memori menjadi lebih baik.
Harvard Medical School merekomendasikan tidur selama 6-8 jam setiap malam untuk membantu pembentukan memori yang baik.
Pengaruh Latihan Mental dan Olahraga
Salah satu cara yang direkomendasikan untuk meningkatkan memori adalah dengan melakukan latihan mental. Menjaga pikiran tetap aktif akan meningkatkan kekuatan otak serta mencegah hilangnya ingatan.
Contoh latihan mental ini diantaranya adalah teka-teki silang, membaca hal-hal atau topik yang berbeda, serta mencoba mempelajari dan menguasai keterampilan baru.
Selain itu, olahraga atau latihan fisik juga membantu meningkatkan memori. Melakukan olahraga selama 30 menit yang dilakukan 3-5 kali dalam seminggu akan meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh dan otak sehingga membantu meningkatkan fungsi memori.
Pengaruh Panca Indera
Menggunakan panca indera dapat menguatkan memori. Indera perasa, peraba, pembau, penglihatan, dan pendengaran semuanya berada di wilayah otak yang berbeda.
Semakin banyak kekuatan otak yang digunakan untuk membuat memori, maka akan semakin besar memori tersebut dapat diingat dan digunakan kembali.
Pengaruh Mnemonic Devices
Menurut American Psychological Association, mnemonic devices atau perangkat mnemonic dapat meningkatkan memori dengan menghubungkan informasi lama ke informasi baru. Informasi ini bisa dalam berbagai bentuk seperti gambar atau kata.
Untuk menggunakan perangkat mnemonik visual, disarankan untuk mengasosiasikan gambar 3-D hidup dengan kata yang perlu diingat.
Akronim atau jembatan keledai juga dapat membantu menguatkan memori. Perangkat mnemonic dapat digunakan dengan menciptakan kata dari huruf pertama dari ide-ide yang diinginkan.
Sebagai contoh, ME-JI-KU-HI-BI-NI-U adalah akronim yang digunakan dalam mengingat urutan warna-warna pelangi.[]