Hingga apabila dibukakan Ya'juj dan
Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.
(QS. Al Anbiya (21) ayat 96)Ayat ini mengindikasikan bahwa Ya'juj dan
Ma'juj muncul bukan dari bawah. Tapi dari atas. Dan kata "seluruh tempat
yang tinggi" dapat diasumsikan bahwa mereka bukan muncul dari atas
gunung tertentu. Namun lebih berkonotasi seperti turunnya air
hujan.Akankah peristiwa 300-an tahun lalu itu terulang, di tahun 2012 ?
tahun
2012, adalah tahun serbuan Alien ke Bumi. Hal tersebut dapat kita lihat
di berbagai berita, baik media cetak maupun elektronik.
Berkenaan dengan Serbuan Makhluk Luar Bumi, Al Qur'an menjelaskan :
Ayat
diatas juga membantah kalau Ya'juj dan Ma'juj muncul dari atas seluruh
gunung. Karena tembok Zulkarnain (sepanjang pengetahuan kami) hanya ada
satu, dan letaknya bukan di atas seluruh gunung.
Jadi misteri ayat ini adalah, tembok Zulkarnain yang menghalangi invasi Ya'juj dan Ma'juj itu. sebenarnya bangunan apa?
Mengapa strukturnya harus dari Kerangka Besi, dibalut Cor Tembaga (QS. Al Kahfi (18) ayat 94-96), dan Sangat Tinggi?
Bagaimana
caranya bangunan ini menghalangi Ya'juj dan Ma'juj ribuan tahun tanpa
bisa ditembus (QS. Al Kahfi (18) ayat 97) , ataupun diputari?
Jika
kita gambarkan Gerbang Zulkarnain sebagai satu tembok biasa, tentu
ukurannya sangat besar dan menghadap ke atas (ingat : Ya'juj dan Ma'juj,
turun dari seluruh tempat yang tinggi).
mungkinkah
tembok yang dimaksud adalah sebuah medan energi, yang dihasilkan oleh
rangkaian peralatan yang terbuat dari besi dan tembaga???
Logam
TEMBAGA yang mampu memuat dan mengalirkan arus listrik/api/panas, jika
ditambah Logam BESI yang juga mengalirkan panas, jika terkena panas/api.
Maka benturan 2 logam tersebut akan membentuk fluktuasi energi berupa
medan listrik/panas.
Medan
Energi inilah yang mungkin tidak bisa di dekati oleh bangsa Ya'juj dan
Ma'juj. Dengan catatan, selama sinar matahari masih terus menempa tempat
tersebut.
Mungkin bentuk peralatannya seperti ini :
Mungkinkah
tembok yang berbentuk medan energi ini, dibangun untuk menyegel suatu
gerbang "worm hole" yang menghubungkan bumi dengan tempat lain di luar
angkasa ?
Atau mungkinkah sebagai penghalang bagi sebuah gerbang dimensi lain?
Namun yang pasti, jika teori di atas benar, saat ini kita tidak perlu terlalu khawatir, selama Bumi masih disinari Matahari.
Tapi jangan terlena dulu, sekitar 300 tahun yang lalu, aktivitas Matahari pernah meredup.
Lahan
perkebunan dan permukiman warga di Swiss tertutup salju. Bahkan,
sebagian wilayah rusak diterjang banjir salju. Kanal-kanal dan sungai di
Inggris Raya dan Belanda pun tak lagi dialiri air karena airnya sudah
membeku. Sebagian warga memanfaatkannya untuk berselancar di atas sungai
bersalju itu. Laut Baltik pun membeku dan membuat orang-orang bisa
menyeberang dari Polandia ke Swedia tanpa perahu.
Pada
1658, akibat membekunya Green Belt, mendorong tentara Swedia menginvasi
Denmark menggunakan pasukan berkuda. Tak hanya di Swiss, Inggris, dan
Belanda, fenomena tertutupnya daratan oleh salju itu menyelimuti seluruh
Eropa. Di kawasan Amerika Utara pun demikian.
Para
ahli sejarah kemudian menamai fenomena ini dengan Little Ice Age atau
Zaman Es Kecil. Memang bukan terjadi beberapa waktu terakhir, melainkan
pada 1641–1715. Membekunya Eropa dan Amerika Utara ini praktis
berlangsung selama 74 tahun.
Dampaknya,
hasil pertanian dan perkebunan gagal sehingga kelaparan mengancam
daratan Eropa waktu itu.Musim salju berkepanjangan menimpa Eropa kala
itu karena Matahari mengalami penurunan aktivitas atau solar minimum.
Penurunan aktivitas Matahari itu membuat wilayah utara Bumi menjalani
musim dingin karena suhu turun 1–1,5 derajat Celcius.
Mungkinkan Ya'juj dan Ma'juj, akan meng-invasi Bumi ketika peristiwa ini kembali terulang ?
WaLlahu a'lamu bishshawab
Sumber: http://www.zonamaya.info/2011/12/2012-invasi-alien-dan-berita-al-quran.html