Kenapa Android Market Diganti Google Play?



Ilustrasi (Ist.)
Jakarta - Android Market dihilangkan Google. Sebagai ganti toko aplikasi sistem operasi Android itu, Google menghadirkan Google Play. Perubahan ini dinilai sebagai upaya Google dalam menandingi layanan Apple iTunes yang memiliki App Store, Music, Movies, dan iBooks .

Google Play pada dasarnya adalah portal all in one untuk aplikasi, musik, buku serta film. Android Market akan disebut Play Store. Sedangkan konten buku, musik serta film disebut Play Books, Play Music dan Play Movies.

Aplikasi Android Market di komputer tablet maupun smartphone akan diupdate dengan icon Google Play Store dalam beberapa hari ke depan. Update ini khusus untuk sistem operasi Android versi 2.2 dan di atasnya.

"Mulai hari ini, Android Market, Google Music dan Google eBookstore jadi bagian Google Play. Di ponsel atau tablet Android Anda, kami akan mengupgrade Android Market menjadi aplikasi Google Play Store," jelas Jamie Rosenberg, Director of Digital Content Google seperti dikutip TechRadar.

Desain Google Play memudahkan user mengontrol dan menavigasi konten di dalamnya. Google agaknya berharap rebranding toko aplikasinya akan meningkatkan jumlah pengunjung sekaligus pendapatan. Selain itu juga untuk menyaingi toko aplikasi Apple App Store.

"Meski punya kesuksesan fenomenal dan diadopsi secara luas, Android Market kepayahan untuk mengumpulkan revenue seperti di App Store," ucap Greg Sandoval dari situs teknologi Cnet.

Google memang terindikasi kurang senang dengan masih sedikitnya pembelian aplikasi di Android Market. Hal itu dikatakan belum lama ini oleh Eric Chu selaku Android Platform Manager.

Menurut estimasi biro riset Piper Jaffray, pendapatan total Apple dari App Store mencapai USD 4,9 miliar sampai akhir 2011. Di kurun waktu yang hampir sama, Android Market 'hanya' meraih sekitar USD 341 juta.

sumber inet.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Mengenai Postingan Ini