Hujan Hewan Dan Hujan Aneh Lainnya

Dunia emang aneh. Kalau biasanya hanya ada hujan air atau hujan salju, tapi ternyata di berbagai belahan dunia banyak laporan tentang terjadinya hujan-hujan yang berupa hewan yang jatuh dari langit.

Meskipun fenomena hujan hewan baru heboh di Indonesia beberapa bulan lalu gara-gara banyak infotaimen yang menghubung-hubungkannya dengan fenomena mistik dan isu kiamat 2012, Tapi sebenarnya fenomena ini bukanlah hal yang baru didunia.
Terbukti bahwa pada abad ke-1 Masehi seorang sejarawan Romawi kuno Pliny The Elder mencatat bahwa pernah terjadi hujan kodok dan ikan di wilayahnya.

Bener-bener kebangetan kalau masih ada orang yang menghubung-hubungkannya dengan isu 2012?

Inilah beberapa contoh kasus hujan hewan yang pernah terjadi di dunia,,,

6 April 2007, hujan laba-laba terjadi di kota Salta, Argentina.

Lalu ada juga hujan kecebong di perfektur Ishikawa, Jepang pada  Juni 2009.

Pada tahun 1894 hujan hewan tejadi di kota Bath, Inggris. Dan kali ini hewan yang menjadi korban adalah ubur-ubur

Pada tanggal 11 Juli 2007, terjadi hujan cacing di Louisiana, Amerika Serikat.

Contoh lain yang lebih ekstrim adalah jatuhnya seekor sapi dari atas langit California tahun 1869 yang diduga diakibatkan karena terangkat badai.

Atau jatuhnya seekor sapi dari langit yang menenggelamkan kapal nelayan di Jepang pada tahun 1997. Pihak polisi yang mendengar pengakuan si nelayan malah langsung memenjarakannya gara-gara dituduh telah membuat laporan palsu.

Namun beberapa saat kemudian, Angkatan udara Rusia mengkonfirmasikan kepada pihak jepang bahwa seekor sapi yang diangkut menggunakan pesawat menjadi liar dan mengacaukan situasi di dalam pesawat, dan pada akhirnya para kru pesawat memutuskan untuk melempar sapi itu keluar. Dan terjadilah hujan sapi di Jepang meskipun sapi yang jatuh cuma satu…

Potongan-potongan daging kecil berjatuhan dari langit pada tanggal 9 Maret 1876 di Olympia Springs, Amerika Serikat. Daging yang jatuh diduga adalah daging domba yang tercincang saat terbawa angin tornado.

Tahun 2001, di Keralla, India hujan berwarna merah mirip darah jatuh dari langit. Yang membuat gempar adalah ternyata hujan merah tersebut mengandung sel-sel hidup. Dan yang membuat lebih gempar lagi adalah infontaimen Indonesia yang memberitakannya dengan sangat berlebihan.

Salah satu penjelasan tentang peristiwa tersebut adalah karena ledakan komet yang membawa sel-sel hidup dari luar angkasa. Tapi setelah saya cek ke wikipedia, ternyata penjelasannya tidak berhubungan dengan extraterrestrial sama sekali. Warna merah pada air hujan ternyata hanya disebabkan oleh alga dan spora yang bercampur dengan air hujan.

Dan fenomena hujan hewan yang paling umum terjadi adalah hujan ikan. Contohnya hujan ikan yang terjadi di India tahun 2009, hujan ikan di Australia pada Februari 2010, atau hujan ikan di Singapura tahun 1861.

Di Honduras, hujan ikan adalah sesuatu yang sudah sangat biasa. Terjadi setiap tahun antara bulan Mei sampai Juli. Sebelum hujan ikan terjadi, umumnya selalu didahului dengan hujan lebat dan angin yang sangat kuat. Saat hujan berhenti itulah ratusan ikan akan jatuh dari langit. Dan sejak 1998, setiap tahun di Kota Yoro, Honduras selalu diadakan sebuah festival yang diberi nama “Festival De La Luvia De Peces” atau festifal hujan ikan (kalo ini sih enak gan).

Lalu apa penyebab terjadinya hujan hewan ini?

Daripada nulis penjelasan panjang-panjang, saya kasih gambar aja buat ngejelasinnya.

                                                                                

Namun yang masih menjadi pertanyaan adalah,,, mengapa yang jatuh umumnya hanya satu jenis hewan saja?

Tambahan

Sebelum artikelnya selesai, saya kasih sedikit tambahan tentang fenomena jatuhnya serat-serat putih dari langit yang akan langsung hilang saat disentuh. Serat-serat putih ini biasanya disebut sebagai  Angel's hair.

Lain daripada yang lain, fenomena Angel’s Hair ini mungkin adalah yang paling misterius dan aneh dari tulisan yang ada diatas. Fenomena angel’s hair dilaporkan telah terjadi diberbagai belahan dunia selama berabad-abad lalu.

Serat-serat putih seperti kapas tiba-tiba jatuh dari langit dan akan segera menghilang begitu disentuh, dan yang membuat fenomena ini menjadi semakin gaib adalah kemunculan rambut malaikat hampir selalu disertai dengan penampakan benda bercahaya yang terbang diatas langit.

Salah satu contoh penampakan angel’s hair adalah yang terjadi di Venesia pada 27 Oktober 1954, dua orang pria bernama Gennaro Lucetti dan Pietro Lastrucci sedang berdiri di balkon hotel St. Mark’s Square saat mereka melihat dua buah tabung terbang(UFO?) di atas langit, segera setelah dua tabung terbang tadi lepas landas benang-benang halus berwarna putih berjatuhan dari langit.

Meskipun Angel’s hair akan segera menghilang begitu disentuh, namun pada 2 November 1959 di Kota Evora, Portugis. Sample Angel’s Hair berhasil didapatkan dan diteliti oleh ilmuwan dari University Of Lisbon.

Pada tahun 1967 seorang peneliti Uni Sovyet, B. V Lyapunov juga berhasil mendapat sample angel’s hair dari Selandia Baru. Dari hasil penelitian didapat bahwa benang-benang angel’s hair berukuran sangat tipis yaitu hanya mencapai 0,1 mikron dan masing-masing seratnya berwarna putih dan hampir transparan.

Salah satu misteri terbesar Angel’s Hair adalah kemunculannya yang hampir selalu disertai dengan penampakan UFO. Hal ini membuat banyak orang berteori bahwa angel’s hair merupakan sisa-sisa bahan bakar UFO yang termaterialisasi.

Namun apakah angel’s hair semisterius itu? Ternyata tidak.

Setelah ane cek ke Wikipedia, ternyata ada satu jenis laba-laba yang bermigrasi lewat udara. Laba-laba jenis ini menggunakan jaring mereka untuk bisa meluncur. Bisa jadi angel’s hair bukan apa-apa melainkan hanya jarring laba-laba yang terkumpul dan terbawa angin sehingga menjadi rapuh saat disentuh. Lalu apa hubungannya dengan UFO?

Sekian postingan hari ini, mohon koreksinya di kotak komentar bila ada kesalahan.